Rahmat Salakea
Buol - Sejumlah tokoh dan masyarakat Buol dalam mencermati hiruk pikuk Pemimpin Kabupaten Buol 2024 mendatang, kini mulai dalam persiapan para kandidat.
Pemilu 2024 bukan hanya soal kontestasi elektoral. Jauh lebih penting dari itu adalah bagaimana Pemilu 2024 bisa melahirkan para pemimpin yang punya gagasan besar untuk mengatasi berbagai persoalan kesulitan rakyat Kabupaten Buol
Mulai dari kemiskinan, pengangguran, melambungnya berbagai kebutuhan pokok, akses pendidikan dan kesehatan yang belum bisa dinikmati secara menyeluruh, termasuk kesenjangan sosial yang terus melebar, serta berbagai persoalan lainnya.
Hal ini harus disikapi serius oleh para calon pemimpin Buol mendatang. Jangan sampai berbagai potensi pertumbuhan yang kita miliki tidak bisa terwujud jika kembali masyarakat Buol salah memilih pemimpin.
Nah, disinilah pentingnya kita memiliki calon pemimpin negeri ini, tentunya harapan rakyat Buol, adalah mencari sosok pemimpin yang punya gagasan besar untuk bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengerti kesulitan masyarakat dan akan membawah daerah ini lebih maju.
Berbagai lembaga selalu memunculkan tokoh-tokoh karena popularitas ataupun elektabilitas, namun masih minim yang mengangkat soal gagasan-gagasan besar yang dimiliki para calon untuk masa depan negeri ini.
Sebab pemilu seharusnya menjadi ajang terminal untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Pemilu bukan permainan para cabub dan cawabub. Bukan pula permainan koalisi parpol.
Tapi pemilu adalah pesta rakyat yang hasilnya harus bisa dinikmati oleh rakyat. Bukan pesta rakyat yang hasilnya untuk segelintir orang.
dr. Sopyan Mailili, M. Kes, yang akrab disapa Bang Sopyan, adalah satu dari bakal calon Bupati kedepan sangat potensial yang muncul dengan modal gagasan. Bang Sopyan muncul dari bawah dan mengetahui betul kesulitan yang dialami rakyat, terutama mereka orang-orang desa.
Bang Sopyan merupakan tokoh yang berlatarbelakang aktivis yang lahir dari denyut nadi rakyat. Sosok pemimpin yang lahir dan tumbuh serta berfikir untuk rakyat.
Dan Bang Sopyan lahir dari kultur rakyat sehingga ketika dirinya menyatakan siap maju sebagai Cabub pada Pilbub 2024 mendatang, bukan maju untuk kepentingan dirinya pribadi, namun maju untuk meneruskan apa yang menjadi amanat rakyat, amanat para aktivis, dan amanat para pendiri negeri ini.
Berbagai para elit dan tokoh bahkan Parpol meberikan dukungan kepada Bang Sopyan untuk ikut berkonestasi di Pilbub 2024, setelah setelah dirinya memberikan sinyal untuk maju pada pemilu 2024.
Dukungan kepada Bang Sopyan baik itu dari parpol maupun organisasi masyarakat untuk maju di Pilbub 2024 dikarenakan mereka semua melihat bukan sekadar milihat sosok personal. Akan tetapi Bang Sopyan adalah figur yang memiliki prestasi dan pengalaman yang bagus di birokrasi, juga memiliki latar belakang akademisi sehingga ini menjadi nilai ples yang tak perlu diragukan lagi.
Sikapnya yang dekat dengan masyarakat, terbuka menerima masukan dan selalu hadir memberikan solusi menjadi idola baru sebagai pemimpin harapan rakyat Buol.
Karirnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terbilang cemerlang, jenjang pendidikannya yang mentereng, dedikasi dan pengalaman tugasnya di berbagai daerah yang dijalaninya sebagai Dokter selama kurang lebih 30 tahun, kesemuanya itu dinilai merupakan modal dasar bagi Bang Sopyan untuk memimpin dan membawa masa depan Kabupaten Buol akan lebih baik.
Bang Sopyan saat ini adalah sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sigi.
Sosok Bang Sopyan tidak di ragukan lagi, dedikasinya untuk mewujudkan harapan masyarakat merupakan keharusan dan utama. Baginya berpolitik untuk memberdayakan rakyat.
Menurut salah seorang tokoh yang tidak ingin namanya di publis mengatakan, dokter Sopyan Mailili, adalah sosok pemimpin yang mampu menghadirkan solusi. Menurutnya, setiap persoalan yang ditanyakan mampu dijawabnya dengan solusi - solusi konkret.
“Beliau contoh pemimpin solutif atau pemecah masalah. Artinya begitu ada persoalan, selalu disertai dengan solusi, ” katanya
Dia menegaskan bahwa dokter Sopyan bukanlah pemimpin pembohong. Bukan sosok pemimpin, yang hanya bisa menebar janji tapi tidak pernah terealisasi.
"Pak dokter merupakan seorang pemimpin yang memiliki hati nurani, pemimpin yang lahir dari masyarakat biasa sudah pasti beliau begitu peduli dengan nasib rakyat kecil, " tegasnya
Updates. 
Tony Rosyid 
Suferi 
